Dalam dunia fotografi pastinya anda tidak asing lagi dengan teknik shutter speed. Shutter up yang anda lakukan secara cepat akan menjadikan gambar yang dibidik dapat di bekukan saat anda memotret kendaraan. Jika anda memperlambat shutter speed anda maka akan membuat hasil foto yang panning sehingga terlihat adanya pergerakan. Untuk itu ada baiknya anda memperhatikan teknik freeze untuk membekukan objek yang bergerak yang akan di ulas di bawah ini.
Secara garis besar, teknik freeze di bedakan menjadi 2 bagian antar lain :
- Gerakan Cepat
Teknik freeze untuk membekukan objek yang bergerak yang pertama yaitu anda bisa melihat dari gerakan cepat saat anda membidik sasaran. Semakin cepat gerakan yang anda bekukan dalam sebuah foto, maka shutter speed yang anda butuhkan juga semakin cepat.
Sebagai contoh, saat anda ingin membekukan gerakan kendaraan bermotor yang sedang bergerak maka anda bisa menggunakan shutter speed sebesar 1/5000 detik. Namun, jika anda juga dalam keadaan bergerak maka anda juga harus memperhitungkan pergerakan anda terhadap obyek tersebut. Anda bisa mengatur ISO secara auto dan menyetting fokus pada posisi continuous AF. Karena shutter speed yang anda pilih di posisi 1/5000 maka anda bisa memilih aperture sebesar f/2.8.
- Gerakan Lambat
Bagaimana jika objek yang di bidik tidak secepat gerakan kendaraan yang sedang bergerak?. Untuk gerakan yang dapat di katakana lebih lambat dari gerakan kendaraan yang sedang melaju maka teknik freeze untuk membekukan objek yang bergerak pada keadaan ini yaitu dengan menggunakan shutter speed yang nilainya lebih kecil.
Misalnya anda bisa mencoba shutter speed di angka 1/400 saat anda ingin membekukan gerakan orang yang sedang berlari. Mengapa nilai shutter speednya di buat lebih kecil? Hal ini dikarenakan bahwa gerakan berlari tidak secepat kendaraan yang sedang bergerak. Di tambah lagi jika posisi anda saat mengambil gambar tersebut dalam keadaan diam. Jika saat mengambil gambar anda dalam keadaan bergerak maka anda dapat menambah nilai shutter speednya menjadi lebih tinggi.
Meskipun tidak ada standar resmi yang menyatakan bahwa nilai shutter speed yang di butuhkan untuk membekukan gerakan, karena hal tersebut juga di pengaruhi oleh kecepatan objek dan faktor pendukung lain. Sehingga kesimpulan dari teknik freeze untuk membekukan objek yang bergerak yaitu jika objek yang berada dalam kecepatan tinggi maka shutter speed yang digunakan pun juga harus semakin besar. Semakin cepat objek yang akan di bidik maka nilai shutter speed akan semakin tinggi untuk bisa mendapatkan shutter speed yang cepat.
Perhatikan pula, jika posisi anda dalam keadaan bergerak maka nilai shutter speed yang dibutuhkan juga akan semakin tinggi. Tak hanya itu, anda juga harus memperhitungkan jarak objek anda, semakin dekat dengan objek maka nilai shutter speed yang di butuhkan juga harus semakin tinggi.
You Are Reading
POPULAR POST
- Canon Dslr Bgnr (13)
- Canon Dslr Mid (11)
- Canon Dslr Pro (11)
- DSLR Nikon (9)
- DSLR Sony (3)
- FujiFIlm (2)
- Harga Kamera (7)
- Kamera Sony (8)
- Kamera Underwater (3)
- Mirroless Canon (6)
- Nikon Mirroless (8)
- Panasonic Kamera (2)
- prewedding foto (16)
- Setting Kamera (37)
- Teknik Fotografi (29)
- Tips (20)
- Tips Fotografi (92)
- Tips Kamera (100)
LABELS
Blog Archive
-
▼
2016
(150)
-
▼
November
(14)
- Daftar kamera digital murah 99 ribu
- Review Xiaomi Yi International Version Combo Extre...
- Tips Simple Foto di Malam Hari
- Panduan Tekink Dasar Fotografi Suasana Malam
- Cara Membuat Foto Menjadi Kartun Online
- Cara Hasilkan Foto Jernih Menggunakan Kamera Iphone
- Tips Fotografi Mendapatkan Foto Tajam atau Tack Sharp
- Membuat Lampu Tampak Seperti Bintang - Tips Foto S...
- Inilah Teknik Freeze Untuk Membekukan Objek Bergerak
- Tips Membeli Kamera DSLR Bekas
- Cara Untuk Meningkatkan Kemampuan Fotografi
- Kenali Perbedaan Objek dan Subjek Dalam Fotografi
- Cara Mendapatkan Foto Landscape Yang Super Tajam
- Tutorial Dasar Teknik Fotografi Malam
-
▼
November
(14)
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment