Stop atau Segitiga Exposure Dalam Teknik Fotografi -Dalam dunia fotografi, kata “stop” sering sekali kita dengar dan juga baca. Bukan stop yang artinya berhenti. Artinya Stop itu merupakan sebuah istilah dalam bidang fotografi. Misalnya adalah: “ gambarnya kelihatan terlalu tinggi sebaiknya kita turunkan ke satu stop”.
Kalau sampai sekarang, kata stop dalam dunia fotografi masih saja membuat anda bingung, silahkan simak penjelasan di bawah ini.
1. Pengertian Stop
Stop dalam fotografi memiliki arti mengubah jumlah cahaya yang diterima oleh sensor atau film sehingga mempengaruhi di exposure foto. Tambah satu stop artinya lebih terang 2 kali, tambah 2 stop artinya lebih terang 4 kali. Kurangi satu stop artinya lebih gelap setengah kali. Satu stop artinya mengubah jumlah cahaya kelipatan 2.
Sebagaimana yang sudah anda ketahui, jumlah cahaya yang diterima oleh sensor kita dinamai exposure. Dan naik satu stop artinya meningkatkan exposure sebanyak 2 kali. Aksi menaikkan ataupun mengurangi exposure dapat dilakukan dengan mengubah satu atau gabungan tiga faktor yang menyusun segitiga exposure yaitu shutter speed, aperture dan juga ISO.
Agak bingung ya? oke satu contoh agar jelas. Katakanlah dikamar anda ada terdapat 4 lampu 100 watt dan keempatnya menyala. Karena stop berarti perubahan gelap terang, maka turun satu stop berarti anda harus mematikan dua lampu sehingga hanya ada dua lampu yang menyala. Sementara naik satu stop artinya anda harus membawa 4 lampu dengan watt yang sama. Dalam kasus diatas, kamar adalah sensor kamera digital dan cahaya lampu adalah exposurenya.
2. Istilah Stop atau Shutter Speed
Shutter speed berfungsi mengukur berapa lama sensor yang menerima cahaya. Semakin lama shutter speed artinya akan semakin banyak cahaya yang diterima oleh sensor yang artinya menaikkan exposure. Dalam shutter speed, satu stop penuh lebih mudah diingat karena hasil pembagian bilangan dua (dengan memakai pembulatan): 1, 1/2, 1/4, 1/8, 1/15, 1/30 dst. Pindah satu stop berarti lompat sekali, misal dari 1/30 ke 1/125. Pindah 2 stop artinya lompat dua kali.
3. Pengertian Stop dan ISO
Juga lebih mudah dalam ISO, hanya tinggal kali 2 artinya anda naik satu stop. ISO 100 ke ISO 200 artinya satu stop, 200 ke 400 dst. Kalau ditanya ada berapakah stop dari ISO 100 ke ISO 1600? nah pintar, terdapat 4 stop.
4. Pengertian Stop dan Aperture
Agak lebih susah dalam mode aperture karena bilangannya loncat-loncat: f/1, f/1.4, f/2, f/2.8, f/4, f/5.6 dst.
5. Bagaimana Hubungan Stop Dengan Ketiganya?
Katakanlah anda memakai setting awal kamera dengan contoh: 1/125, f/8 dan ISO 100. Karena hasil fotonya gelap anda harus naik satu stop yang artinya dapat tiga hal: 1/60, f/8, ISO 100 (hanya bagian shutter yang berubah). Atau 1/125, f/5.6 ISO 100 (hanya bagian aperture yang berubah). Atau 1/125, f/8 ISO 200 (hanya bagian ISO yang berubah).
You Are Reading
POPULAR POST
- Canon Dslr Bgnr (13)
- Canon Dslr Mid (11)
- Canon Dslr Pro (11)
- DSLR Nikon (9)
- DSLR Sony (3)
- FujiFIlm (2)
- Harga Kamera (7)
- Kamera Sony (8)
- Kamera Underwater (3)
- Mirroless Canon (6)
- Nikon Mirroless (8)
- Panasonic Kamera (2)
- prewedding foto (16)
- Setting Kamera (37)
- Teknik Fotografi (29)
- Tips (20)
- Tips Fotografi (92)
- Tips Kamera (100)
LABELS
Blog Archive
-
▼
2016
(150)
-
▼
April
(15)
- Spesifikasi dan Review Harga Kamera Nikon D7000
- Cara Merawat Kamera DSLR Agar Terhindar Dari Jamuran
- Cara Menggunakan Kamera DSLR Canon Untuk Pemula
- Review Dan Harga Canon EOS 500D 2016
- Tips mudah untuk membuat foto Abstrak
- Begini Cara Menggunakan Kamera DSLR Yang Benar
- Begini Cara Mengambil Foto Yang Bagus
- Agar Terlihat Keren, Coba Gaya Foto Yang Bagus Ini
- Apa Itu Istilah Stop atau Segitiga Exposure Dalam ...
- 7 Rekomendasi Setting Kamera
- Review camera canon eos 700D
- Review camera canon EOS 1200D
- Review camera canon eos 100D
- 5 camera canon yang cocok untuk fotografi pemula
- Mengenal Jenis Lensa Kamera Dalam Dunia Fotografi
-
▼
April
(15)
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment