Setelah menentukan waktu dan tempat, yang kedua adalah menentukan angle yang pas. Jika anda memilih perempatan jalan, anda bisa mengambil angle dari pinggir jalan langsung sehingga garis cahayanya berupa garis lurus horizontal, maupun mengambil angle lainnya untuk membuat garis cahaya membentuk garis diagonal. Jika ada jembatan penyeberangan jalan, anda juga bisa mengambilnya dari atas sana sehingga cakupan foto akan lebih luas, namun tentunya anda harus berhati hati karena itu adalah tempat umum.
Untuk setting kamera, pilihlah ISO yang paling rendah agar mengurangi adanya noise. Konsep dari light trail ini adalah bukaan lensa yang lama sehingga cahaya yang bergerak ditangkap berkali kali oleh kamera sehingga membentuk garis. Anda harus menguasai setting manual kamera anda agar menghasilkan gambar yang menarik. Oleh karena itu, memainkan bukaan serta shutter speed sangat penting disini. Untuk settingnya tidak bisa saya bagikan karena itu tergantung dari lokasi tempat anda memotret.
Tidak ada patokan lama atau tidaknya bukaan lensa selama anda menilainya hasilnya itu baik maka baik. Kebanyakan diambil pada waktu 10 hingga 20 detik saja dengan bukaan diantara f/8. Lakukan beberapa eksperimen, jika foto anda overexposure maka cobalah untuk menambahkan f dan jika underexposure maka turunkan f. Selalu mengambil dalam format RAW agar anda bisa mengoreksi hasilnya setelah sampai dirumah. Bagaimana? Ingin segera mencobanya? Charge baterai kamera anda dan segera berburu nanti malam.
0 comments:
Post a Comment