You Are Reading

0

Tutorial Cepat Foto Milky Way atau Galaksi Bima Sakti

Unknown Saturday, October 1, 2016 , ,
Fotografi ternyata tidak hanya terbatas pada objek di bumi saja. Objek objek langitpun terkadang menarik untuk diambil gambarnya seperti awan, bulan bahkan galasi atau milky way. Cara pengambilannya tentunya berbeda dari pengambilan foto biasanya. Lalu apa perbedaannya? Kita simak tutorial cepat foto milky way atau galaksi bima sakti.
Foto milky way atau galaksi bima sakti merupakan kegiatan memotret di malam hari, iya tepat sekali pasti sangat gelap. Namun kenyataannya tidak demikian, pada langit yang cerah dan lokasi yang jauh dari polusi cahaya, ternyata tidak begitu gelap karena akan disinari oleh benda benda langit. Oleh karena itu bisa dibilang jika lokasi memotret kita kali ini bukan 100 % gelap namun minim cahaya atau sangat remang remang hingga remang.
Untuk kegiatan memotret galaksi bima sakti, anda tidak harus memahami perbintangan karna di era yang sangat canggih ini anda bisa menggunakan aplikasi untuk menentukan rasi bintang serta gugusan bintang lainnya menggunakan laptop atau smartphone anda. Jangan berpikir untuk membawa lampu flash tambahan, yang ada anda perlu membawa senter. Mengapa demikian? Karena objek yang akan kita foto berjarak jutaan tahun cahaya dan lampu flash kita tidak akan mengenainya.
Tentukanlah lokasi yang cocok untuk mengambil foto, bisa di gunung atau bumi perkemahan dan yang pasti harus jauh dari polusi cahaya baik dari perumahan maupun lainnya. Setelah menentukan lokasi, hal selanjutnya adalah menentukan tanggal anda berangkat.

Akan lebih baik anda berburu foto milky way ini di musim kemarau dimana kemungkinan terjadi hujan dan adanya awan tebal sangatlah tipis. Setelah itu berangkatlah menuju ke lokasi. Sambil menunggu langit semakin malam dan bintang berada diatas kepala, anda bisa berburu angle yang pas untuk mengambil foto. Anda bisa memasukkan unsur pepohonan, pegunungan bahkan sedikit berkreasi dengan lampu senter anda.

Untuk setting kamera anda anda bisa melihat setting berikut ini:
  • Gunakan bukaan paling lebar, contohnya f /2.8 atau bisa lebih kecil, disarankan untuk menggunakan lensa fix, manual fokus dan setting ke infinity.
  • Gunakan speed paling rendah namun jangan melebihi 30 detik, karena jika lebih dari itu kemungkinan bintang sudah bergerak dan hasilnya akan menimbulkan garis atau trail.
  • Gunakan ISO maksimal 1250 menjaga agar tidak terdapat nois.
  • Gunakan remot shutter dan tripod untuk menghindari goyangan
  • Disarankan untuk tidak menggunakan format JPEG sebagai hasil agar foto anda bisa lebih dipercantik lagi setelahnya
  • Bagaimana? Mudah bukan? Meskipun terlihat mudah, jenis foto ini sangat membutuhkan waktu dan tenaga karena harus berada ditempat yang memiliki langit bebas dari polusi cahaya. Selamat mencoba.

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright 2016 KAMERA